Assalamualaikum Wr.Wb.
Saya akan menceritakan pengalaman saya yang tidak terlupakan tetapi kejadian ini tidak bisa diulang kembali
Disaat orang lain pulang dari suatu kegiatan,
mereka semua pada menelfon orang tua untuk menjemput di tempat itu... Tetapi
itu tidak berlaku bagi kami, karena kami mempunyai rasa kebersamaan yang sangat
kental
Pada saat pulang dari les, saya pergi ke
sekre pramuka,bertemu oleh Trias Wijaksono dan berbincang-bincang, saya dan
Trias Wijaksono teringat karena ada kegiatan, kegiatan berupa pemotretan yang
diselenggarakan oleh Kak Diana, kami anak DHARMAPALA di ajak dalam kegiatan
pemotretan tersebut, saya dan Trias langsung bergegas ke UNIB.
Pada saat itu cuaca mendung,kami pergi
dengan angkot diperjalanan tiba-tiba turun hujan kami masih di dalam
angkot,kami turun di dekat smp it hujan pun masih turun, kami berjalan ke
sebrang untuk mencari angkot yang menuju UNIB, angkot pun tidak ada yang lewat
hingga hujan berhenti sementara, angkot pun datang kami menaiki angkot kuning
yang menuju di UNIB sampai di REKTORAT UNIB hujan pun turun lagi,kami di tipu
oleh supir angkot, dia bilang kamu lurus aja menunjuk ke rumah penduduk,kami
ikuti udah nyampai di situ kami bertanya kepada orang disekitar, dimana
REKTORAT UNIB katanya masuk aja kedalam menujuk ke sebuah gedung,sudah kami
nyampai, saya bertanya lagi katanya adek lurus aja ikuti jalan,dan baru lah
kami nyampai di REKTORAT UNIB, ternyata REKTORAT UNIB di pinggir jalan yang
kami lewati untung waktu itu hujan jadinya kami tidak terlalu capek,kami pun
mencari Kak Diana,waktu sampai orang udah banyak dan kami basah kuyup,tapi
tidak dimarahi aseek,ngga lama kemudia datang lah dua bedu,yang membawa setok
memakai pakaian pramuka lengkap,yaitu sih Alif dan Bintang,kami saling
bercerita tentang kejadian dijalan,waktunnya pemotretan
Sesudah pemotretan waktu telah menunjukan
kurang lebih jam 6 kami bedu & asil berserta Kak Diana pulang dari UNIB
anak asil diajak naik mobil bersama Kak diana, tetapi anak asil tidak mau
karena tidak muat juga tidak tau siapa yang mau membawa stock, jadinya anak
asil ikut bersama anak bedu yang tingga 3 orang, kami pun berjalan keluar dari
UNIB sesudah keluar ternyata angkot tidak ada,dan kami berjalan untuk membuang
sial dan trus berjalan sampai lah di tempat gorengan kami pun singga di tempat
gorengan tersebut adzan magrib pun berkumandang, sesudah kami membeli gorengan
tiba-tiba ada angkot yang kosong,kami memberhentikannya alhamdulilah supir
angkot pun mau mengantar kami ke smpn 2 kota Bengkulu, nah pas diangkot anak
DHARMAPAL bercerita,dan ana yang lain meminjam hp untuk mintak jemput, cerita
lah tentang kalo ngga ada angkot lagi Aka & Trias mau jalan saja, ada yang
nyeplos jalan?? Malam-malam? Malam jum’at kan mulai cerita seram....,,,, pas
cerita ada yang nangis duduk di paling pojok yaitu Puput,ternyata eh ternyata
Puput bukan nanggis kakinya terjepit oleh stock yang dinjak oleh Intan,
Ngga lama kemudian sampailah di smpn2,
pergilah ke skre DHARMAPALA,,, mana pintunya terkunci ,Trias pun
menakut-nakutti sih Puput hampir mau menanggis,, kejam Trias :v,sesudah barang
di sekre diambil kami pun pulang menuju ke rumah masing-masing,
Sekian dan Terima
kasih
Penulis : Muhammad Ardiansyah
Assalammualikum wr.wb
No comments:
Post a Comment