DARI “GB ANNIVERSARY KE-29” 17-19 NOV 2017

KEMAH LOMBA

BADAI PASTI BERLALU

Hari ini Jum’at, 17 November 2017. Sedari pagi kami telah sibuk bersiap. Stok, tali, tenda, ransel, peralatan P3K, peralatan dan perlengkapan untuk lomba, semuanya kami siapkan. Tentu dengan bantuan kakak pembina dan kakak-kakak kelas 9. Apa yang kurang ya? Sepertinya sudah semua, pikir kami waktu itu.

Setelah tiba di lokasi perkemahan, halaman Masjid At-Taqwa, pukul 10 pagi, kami baru menyadari bahwa ternyata banyak yang tertinggal dan terlupa. Mulai dari perlengkapan pribadi hingga kelengkapan dan perlengkapan untuk lomba. Untungnya, lokasi perkemahan di tengah kota, dan kami tiba di awal waktu. Jadi masih bisa kembali mengambil barang-barang yang tertinggal, dan berlari ke warung terdekat untuk melengkapi perlengkapan pribadi yang terlupa. Jika saja lokasi perkemahan berada di luar kota yang jauh dari pemukiman penduduk, tentu hal ini bisa menjadi masalah bagi kami.

Selepas sholat Jumat, entah mengapa Panitia Lomba belum juga mengijinkan kami untuk mendirikan tenda, padahal nomor lokasi telah dibagi. Bahkan upacara pembukaan Acara baru berlangsung sore hari, mundur beberapa jam dari jadwal semula. Keterlambatan ini akhirnya berefek pada seluruh rangkaian acara, yang bisa berubah setiap saat sekehendak Panitia. Susunan dan jadwal acara pun menjadi misteri bagi kami, para peserta. Benar-benar menguji kesiapan fisik dan mental kami.

Hasil Lomba

Yang dapat juara cuma memanah, Aqila juara 1, Genta juara 3.

Tarko, Hiking, Memasak, Perkusi, Pionering... tidak dapat apa-apa. Prediksi Hiking dapat nomer, ternyata tidak. Prediksi Perkusi putri paling bagus ternyata juga tidak dapat apa-apa.

LKBB putra kacau. Tiba-tiba pagi dipanggil nomer undian 1 LKBB. Kami shock, tidak siap.

Demam panggung kah?

Oke....ternyata kita terlalu "siap"... 😃😃. Lain maksud kita, lain kata juri.

Ternyata perkusi kemarin tu, Panitia lebih mengutamakan alat dari barang bekas. Itu kesalahan kita. Makanya mengapa hanya kita yang pakai doll. Sebagus apapun kita...yang pake doll gak diapik… Itulah kalau gak njlimet nanya sama Panitia.

Juara Umum Putra diraih oleh Gudep Krida Taruda, pangkalan SMPN 6 Kota Bengkulu. Juara Umum Putri diraih oleh Gudep Duta Prana, pangkalan SMPN 21 Kota Bengkulu.

Selamat untuk para pemenang! Dan tetap semangat untuk yang belum menang ^.^

Pesan dari Kakak-kakak Pembina

Kak Diana

“Sebulan setengah adek adek tu mati-matian full latihan tiap hari… Pulang maghrib terus… Hasilnyo ngosong. Wajar kalo mereka down berat… Minta tolonglah kakak kakaknyo ko ngasi motivasi lagi…”

Kak Heri

“Jangan patah arang,  dan jangan suko berang,  multi talenta yang kita pegang,  agar selalu bisa berjuang,  untuk kita bisa menAang....”

Kak Nani

“Adek2 sudah berusaha, hanya doa yg kurang. Kalo disuruh sholat susah nian. Padahal dasa dharma 1, tapi sdh mereka lalaikan. Ingatlah, kalau usaha tanpa doa, bisa jadi Allah tidak ridho”

Kak Feb

“Proses itu tidak pernah menghianati hasil....ketika masak mie instant, kenyangnya pun instant.....benar merangkak kemudian berjalan baru berlari.....siklus itu harus diputar...tanpa harus melompat lompat.....percayalah indah pada waktunya dengan pengorbanan yang setimpal... Dharmapala jaya

“Lebih baik pernah jatuh terus bangkit....daripada berlari dan tak tahu rasanya jatuh.....semangat...evaluasi....rendah diri....hanya bisa memberi kata-kata belum bisa menjadi bagian......maaf”

Dank Richie

“Tetap semangat… Segalanya emang tidk bisa instan,, biarkan mereka merangkak dari bawah.. dan nanti mereka akan mengepakkan sayap di antara para pesaing mereka. Tetap semangat....kito tetap juara ( biarpun di hati ko agak dingkol dengar kalo kalah..haha)”

Kak Jaya

“Meskipun kalah, tapi adek-adek dapek yang jauh lebih berharga dari piala, Pengalaman. Justru air mata suatu saat bisa jadi semangat yang luar biasa.

“Menang kalah cemilannya tetap Kripsus 😁😁😁😁hehehehe... yg mau order bisa langsung japri #numpangjualan 😁🙏🏻”

Kak Citra

“Menangislah, lalu jadilah JUARA!”

Kak Emi

“Manis dan nikmatnya kemenangan hanya bisa dirasakan oleh mereka yang pernah merasakan pahit dan sedihnya kekalahan. Maka, bersyukurlah... karena sesudah kemudahan itu akan ada kesulitan, dan sesudah kesulitan akan selalu ada kemudahan.”

TETAP SEMANGAT ADEK-ADEK!!